cover
Contact Name
Asep Yudi Permana
Contact Email
yudi.permana@upi.edu
Phone
+6281320292573
Journal Mail Official
jurnal_lenterakadu@upi.edu
Editorial Address
Jln. Dr. Setiabudhi No. 207 Kota Bandung, Jawa Barat 40154, Indonesia
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
JURNAL LENTERA KARYA EDUKASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
ISSN : 27769747     EISSN : 27769720     DOI : http://dx.doi.org/10.17509
JURNAL LENTERA KARYA EDUKASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat adalah jurnal multidisiplin ilmiah yang diterbitkan oleh Pusat Pengembangan dan Kajian Sarana dan Prasarana Pendidikan (P2K Sarprasdik) FPTK Universitas Pendidikan Indonesia. Jurnal ini meliputi berbagai kajian terkait pengabdian masyarakat dari berbagai bidang ilmu dengan menggunakan dua bahasa (Inggris dan Bahasa Indonesia). Fokus dan ruang lingkup pengabdian masyarakat pada jurnal ini di antaranya: Collaborative Governance, Pembangunan Partisipatif, Pembangunan Berkelanjutan, Pembangunan Inklusif, Ekonomi Kreatif, Knowledge Transfer for Community Development, Aktualisasi Kearifan dan Budaya Lokal, Sustainable Livelihood, Transfer Teknologi, Globalisasi dan Transformasi Sosial, Pengembangan Kompetensi dan Kewirausahaan, Pengembangan Ekonomi Kerakyatan, Rekayasa Sosial, Manajemen Konflik, dan Literasi Informasi Digital. Jurnal diterbitkan tiga kali dalam satu tahun (April, Agustus, Desember). Setiap artikel yang ditujukan kepada staf editorial akan dipilih melalui Desk Review dan proses Evaluasi Naskah Awal oleh Dewan Editorial. Kemudian, artikel akan dikirim ke Mitra Bebestari / peer reviewer dan akan masuk ke seleksi berikutnya oleh Double-Blind Peer-Review Process. Rincian lebih lanjut tentang kebijakan peninjauan dan proses tersedia pada pedoman pengiriman.
Articles 2 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 2 (2023): Jurnal LENTERA KARYA EDUKASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat" : 2 Documents clear
PENGENALAN OLAH NASAF, SUARA, DAN SUKMA BAGI SISWA SMP KABUPATEN KUNINGAN Tifani Kautsar; Arip Hidayat; Andriyana Andriyana
Lentera Karya Edukasi Vol 3, No 2 (2023): Jurnal LENTERA KARYA EDUKASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Pengembangan dan Kajian Sarana dan Prasarana Pendidikan (P2K Sarprasdik)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract:Teaching literature on drama material is needed by students to hone creativity and critical thinking skills in a drama performance. Drama as a literary work and a performance work are two important things to be taught in schools. Devotion to teaching drama to students is necessary to build a construct of a steady understanding of play. Community service with the PRA (Participatory Rural Appraisal) method which involves everyone and all participants actively participate in the service process. The midwifery process conducts direct practice on the material provided and conducts joint evaluations. The results of the evaluation produce practical material for the introduction of basic theater exercises proven to hone creative thinking.Abstrak: Pengajaran sastra pada materi drama sangat dibutuhkan siswa untuk mengasah kreatifitas dan kemampuan berfikir kritis dalam sebuah pementasan drama. Drama sebagai karya sastra dan karya pentas merupakan dua hal yang penting untuk diajarkan disekolah. Pengabdian tentang pengajaran drama bagi siswa diperlukan untuk membangun konstruk pemahaman yang ajeg tentang permainan drama. Pengabdian dengan metode PRA (Participatory Rural Appraisal) yang melibatkan semua orang dan semua partisipan ikut aktif dalam proses pengabdian. Proses pengabidian melakukan praktik langsung terhadap materi yang diberikan dan melakukan evaluasi bersama. Hasil evaluasi menghasilkan materi praktik pengenalan latihan dasar teater terbukti dapat mengasah berfikir kreatif.
PENERAPAN SISTEM PEMANEN AIR HUJAN (RAIN WATER HARVESTING) SKALA RUMAH TANGGA : Studi Kasus di RT 004/01, Kelurahan Sawah Baru, Kecamata Ciputat, Kota Tangerang Selatan Mohamad Haifan; Sri Handayani; Ismojo Ismojo
Lentera Karya Edukasi Vol 3, No 2 (2023): Jurnal LENTERA KARYA EDUKASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Pengembangan dan Kajian Sarana dan Prasarana Pendidikan (P2K Sarprasdik)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Water scarcity phenomenon during the dry season due to the diminishing groundwater sources (wells) is frequently observed in urban residential areas. On the other hand, heavy rainfall with high intensity leads to flooding and frequent disasters during the rainy season. Rainwater harvesting systems are simple, inexpensive, and do not require specialized skills or knowledge, but they are not widely practiced by the community. The practice of rainwater harvesting is important as an alternative water source to meet daily needs. There are three basic components that should be present in a rainwater harvesting system: 1) catchment, which is the rainwater collection surface such as rooftops; 2) delivery system, which is the system for channeling rainwater from the roof to the storage container through gutters; and 3) storage reservoir, which is the place to store rainwater such as a tank, which is then directed to a storage tank for electrolysis to obtain bacteria-free water and water with high pH content that can be consumed safely and healthily. Rainwater harvesting activities are carried out in one of the houses in Villa Mutiara Housing, Sawah Baru Village, Ciputat Subdistrict, South Tangerang City. This activity results in the local community utilizing the processed (electrolyzed) rainwater for safe and healthy consumption.Abstrak: Fenomena kekeringan/ kekurangan air saat musim kemarau karena sumber air tanah (sumur) yang semakin berkurang sering terjadi di wilayah perumahan perkotaan. Di sisi lain, hujan deras yang mengguyur dengan intensitas tinggi mengakibatkan banjir dan menimbulkan bencanasering terjadi saat musim penghujan. Sistem pemanen air hujan merupakan teknik yang sederhana, murah dan tidak membutuhkan keahlian atau pengetahuan khusus, namun belum banyak dilakukan oleh masyarakat. Praktek memanen air hujan penting sebagai alternatif sumber air untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Terdapat  tiga komponen dasar yang harus ada dalam sistem pemanen air hujan yaitu: 1) catchment, yaitu penangkap air hujan berupa permukaan atap; 2) delivery system, yaitu sistem penyaluran air hujan dari atap ke tempat penampungan melalui talang; dan 3) storage reservoir, yaitu tempat penyimpan air hujan berupa toran yang selanjutnya disalurkan ke bak penyimpan  untuk dielektrolisis guna mendapatkan air bebas  dari bakteri dan mendapatkan air dengan kandungan pH tinggi untuk dapat dikonsumsi dengan aman dan sehat.Kegiatan pemanen air hujan dilakukan di salah satu rumah warga di Perumahan Villa Mutiara, Kel. Sawah Baru, Kec. Ciputat, Kota Tangerang Selatan. Hasil dari kegiatan ini, warga masyarakat setempat dapat memanfaatkan air hujan yang telah diolah (elketrolisis) untuk dikonsumsi dengan aman dan sehat.

Page 1 of 1 | Total Record : 2